JABARNEWS | BANDUNG – Sekretariat DPRD Jawa Barat mulai menerapkan work from home (WFH) bagi sebagian pegawai pada November 2025. Kebijakan ini bertujuan menekan biaya operasional, sekaligus mendukung efisiensi APBD Jawa Barat 2026 yang mengalami penyesuaian.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Jabar, Irma Rahmawati, menjelaskan program WFH DPRD Jabar berlaku bagi pegawai ASN dan non-ASN. Penerapan awal menargetkan 50 persen dari total 133 pegawai.
“Yang tidak produktif kita WFH-kan. Targetnya 50 persen dari total pegawai sekretariat DPRD,” ujar Irma di Bandung, Rabu (30/10/2025).
Irma menambahkan, uji coba berlangsung selama dua bulan sebelum diterapkan penuh pada Januari 2026. Keputusan itu diambil setelah koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat.
“BKD Jabar memberikan kebijakan bahwa maksimal 50 persen bisa WFH. WFH Mulai November dan Desember 2025 untuk masa percobaan dalam tahap WFH di Januari 2026,” jelasnya.





