Sebelumnya, Sekretaris DPRD Jawa Barat, Dodi Sukmayana, menegaskan kebijakan ini menjadi bagian dari strategi penghematan menyusul penurunan nilai APBD Jawa Barat 2026 akibat penyesuaian dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat.
“Nilai APBD 2026 berkurang Rp2,4 triliun, dari Rp31,1 triliun menjadi Rp28,6 triliun. Kami perlu mengefisiensikan berbagai pos anggaran,” kata Dodi.
Sebagai langkah lanjut, Sekretariat DPRD Jabar mengoptimalkan panel surya di atap gedung untuk memenuhi kebutuhan listrik harian.
Langganan internet berbayar dihentikan dan digantikan dengan jaringan milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar.
Selain penerapan WFH, DPRD Jabar juga menghemat biaya air dengan memanfaatkan sumber air tanah.





