Ridwan Kamil: Bulan Depan, Vaksin Impor Fokus Untuk Tenaga Kesehatan

JABARNEWS | BOGOR – Sebanyak dua jenis vaksin Covid-19 nantinya akan digunakan di Indonesia, yakni vaksin yang diimpor 100 persen dari luar negeri dan vaksin yang sedang berproses uji klinis oleh Biofarma di Bandung, Jawa Barat.

Hal tersebut seperti diungkapkan Ridwan Kamil usai membuka Musyawarah Daerah XIV Gerakan Pramuka Jawa Barat di Bogor Raya Lakeside, Kota Bogor, Rabu (7/10/2020).

Baca Juga:  Kuatkan Ketahanan Pangan, Ridwan Kamil Resmikan Kostrawil Jabar

“Yang diimpor langsung menurut pemerintah pusat akan datang di bulan depan, fokus untuk tenaga kesehatan,” ujar Ridwan Kamil,

Sementara itu, kata Ridwan Kamil, untuk vaksin yang diproduksi dalam negeri masih dalam proses tahapan pengujian tes ketiga, Desember nanti keputusan berhasil atau tidaknya.

“Kalau hasil darah saya meningkat antibodi, maka berhasil. Maka Januari sudah bisa diproduksi. Dan nanti manajemennya sambil produksi, sambil memberi vaksin. Jadi sudah bisa disuntikkan untuk pihak-pihak tertentu di bulan Januari sampai akhir tahun 2021,” tambahnya.

Baca Juga:  Ditengah Kesibukan Sebagai Pegawai, Warga Jatiluhur Ini Bertani Tanaman Bonsai

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya sudah melakukan peninjauan ke Puskesmas Tanah Sareal di Jalan Kesehatan, Tanah Sareal, Kota Bogor, belum lama ini. Peninjauan ini dilakukan karena Puskesmas tersebut ditunjuk Kementerian Kesehatan sebagai salah satu titik vaksinasi.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Larang Pasien OTG Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Alasannya

“Jadi seperti diketahui Puskesmas Tanah Sareal ini dipilih menjadi salah satu lokasi pelaksanaan imunisasi vaksin COVID-19. Kami pastikan pertama tenaga kesehatan kita siap, sistem dan alur dari mulai datang sampai selesai juga siap,” ungkap Bima Arya. (Red)