Soal Klaster Industri di Bekasi, Ini Kata Ridwan Kamil

JABARNEWS | BEKASI – Menyusul adanya lonjakan kasus positif Covid-19 di kawasan industri di wilayah Kabupaten Bekasi. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta perusahaan menyiapkan fasilitas isolasi mandiri.

“Saya kira karena ruang isolasi dari pemerintah terbatas. Jadi kawasan industri atau perusahaan sediakan tempat itu,” kata Ridwan Kamil, saat mendatangi wilayah Kabupaten Bekasi, pada Jumat (4/9/2020).

Baca Juga:  Ridwan Kamil Siagakan Jajaran Hadapi Bencana Pada November Hingga Mei 2021

Ridwan Kamil mengaku terkejut adanya lonjakan Covid-19 dari kawasan industri yang sangat tinggi yang diketahui ada sekitar 500 karyawan di kawasan industri Kabupaten Bekasi terpapar corona itu merupakan OTG.

“Hasil peninjauannya ke pabrik protokol kesehatan sudah sangat baik dan ketat diterapkan. Akan tetapi, heran kenapa masih terjadi keterpaparan di kawasan industri,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga:  Hari Ini Ridwan Kamil Bakal Rilis Besaran UMK Untuk Tahun 2021

Dari hasil koordinasi disimpulkan, kata Emil, perusahaan wajib rutin melakukan pengecekan baik itu rapid test maupun swab test ke pekerjanya.

“Salah satu kesimpulannya adalah pola perilaku sepulang kerja dari tempat industri yang sudah ketat protokol kesehatannya itu yang kurang termonitor,” jelasnya.

Juga para pekerja ini harus diawasi di luar area pabrik. Pekerja wajib mengisi buku harian, aktivitas apa saja yang mereka lakukan di rumah atau luar pabrik.

Baca Juga:  Kota Cimahi Masuk Zona Merah Covid-19, Ridwan Kamil Ucapkan Selamat karena Hal Ini

“Ini harus komitmen jujur bersama-sama. Dua minggu akan kita monitor, mudah mudahan hasil koordinasi dengan pemilik industri para pengusaha bisa menghasilkan keterpaparan yang turun, kita liat minggu depan,” paparnya. (Red)