Jurnal Warga

Berjalan Sendiri, Bertahan dengan Doa: Lida Yohani Nasution

×

Berjalan Sendiri, Bertahan dengan Doa: Lida Yohani Nasution

Sebarkan artikel ini
Kisah Lida Yohani, pengepul barang bekas di Depok, yang hidup mandiri dengan ketabahan dan hati yang penuh syukur.
Lida Yohani Nasution, pengepul barang bekas di Depok (Foto: Muhammad Briyan)

Bagi sebagian orang, sebagai pengepul barang bekas mungkin dipandang sebelah mata. Tapi bagi Lida Yohani, ini adalah hidup yang ia jalani tanpa rasa minder.

“Saya ngga nyusahin orang, saya kerja, saya usaha, itu yang penting,” tegasnya.

Baca Juga:  Bantuan Sosial Tidak Tepat, Akibat Data Tidak Akurat

Di dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, banyak dari kita yang kehilangan kendali atas emosi diri sendiri. Kita mudah stres, mudah marah, dan merasa tidak tercukupkan.

Baca Juga:  Menelisik Kebijakan Reshuffle Kabinet: Solusi atau Sekedar Merespons Politik?

Tapi dari cerita dan pengalaman Lida Yohani, kita bisa belajar bahwa ketenangan tidak datang dari kepemilikan materi, melainkan dari kemampuan mengelola hati.

Lida Yohani tak hanya bertahan. Ia tumbuh dalam keterbatasan, menguatkan dirinya dengan empati, kesabaran, dan penerimaan. Ia tak menuntut dunia, tapi menjalaninya dengan penuh makna.(*)

Baca Juga:  Bir Pletok UMKM Depok Mejeng di Thailand, Tembus Ajang Pameran Internasional

Oleh: Muhammad Briyan Prama Irwansyah

*) Mahasiswa Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta

Pages ( 4 of 4 ): 123 4