Diam yang Aktif, Bukan Pasif
Penting buat dibedain, diam bukan berarti pasif atau apatis. Ada diam yang aktif yaitu saat kita memilih untuk tidak merespons karena sedang menganalisa, menyusun strategi, atau menjaga suasana.
Kayak di dunia seni bela diri, ada prinsip “tahan dulu serangan, baru balas dengan lebih efektif.” Dalam komunikasi pun sama. Tahan dulu ego, amati medan, baru ambil langkah yang tepat. Itu bukan tanda takut, tapi cermat.
Bahkan dalam hubungan personal, diam bisa jadi bentuk perhatian. Misalnya, saat teman lagi curhat, kita nggak perlu langsung kasih solusi atau komentar.
Cukup jadi pendengar yang hadir sepenuh hati. Kadang orang cuma butuh didengar, bukan diceramahi.