
Fasilitas pendidikan pun tidak luput dari serangan. Sebanyak 324 sekolah negeri, universitas, dan gedung-gedung lainnya, serta 65 sekolah yang berafiliasi dengan badan bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Jalur Gaza, dibom dan dirusak.
Hingga kini, 788.000 siswa di Jalur Gaza belum dapat bersekolah. Sebagian besar dari mereka mengalami trauma psikologis dan menghadapi kondisi kesehatan yang memburuk.
Pendidikan Anak Palestina yang Terkendala
Pendidikan adalah kebutuhan dasar (basic needs) setiap warga negara di dunia. Berbagai undang-undang di setiap negara dan aturan lembaga internasional dibuat untuk memastikan setiap anak mendapatkan hak pendidikan yang terjangkau dan berkualitas.
Namun, kondisi tersebut sulit diwujudkan bagi anak-anak Palestina, terutama siswa di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Agresi militer Israel telah menghapus harapan anak-anak Palestina untuk dapat bersekolah dengan aman dan nyaman akibat serangan yang membabi buta.