Jurnal Warga

Kontinuitas Pendidikan Anak Palestina Pasca 15 Ribu Siswanya Dibunuh Israel

×

Kontinuitas Pendidikan Anak Palestina Pasca 15 Ribu Siswanya Dibunuh Israel

Sebarkan artikel ini
Palestina
Anak-anak Palestina di tengah gempuran serangan tentara Israel. (foto: istimewa)
Palestina
Anak-anak Palestina di tengah gempuran serangan tentara Israel. (foto: istimewa)

Fasilitas pendidikan pun tidak luput dari serangan. Sebanyak 324 sekolah negeri, universitas, dan gedung-gedung lainnya, serta 65 sekolah yang berafiliasi dengan badan bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Jalur Gaza, dibom dan dirusak.

Baca Juga:  Purwakarta di Persimpangan Janji Pemimpin Baru atau Kenyataan Lama?

Hingga kini, 788.000 siswa di Jalur Gaza belum dapat bersekolah. Sebagian besar dari mereka mengalami trauma psikologis dan menghadapi kondisi kesehatan yang memburuk.

Pendidikan Anak Palestina yang Terkendala

Pendidikan adalah kebutuhan dasar (basic needs) setiap warga negara di dunia. Berbagai undang-undang di setiap negara dan aturan lembaga internasional dibuat untuk memastikan setiap anak mendapatkan hak pendidikan yang terjangkau dan berkualitas.

Baca Juga:  DPRD Jabar Akses Pendidikan dan Layanan Kesehatan Belum Optimal

Namun, kondisi tersebut sulit diwujudkan bagi anak-anak Palestina, terutama siswa di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Agresi militer Israel telah menghapus harapan anak-anak Palestina untuk dapat bersekolah dengan aman dan nyaman akibat serangan yang membabi buta.

Baca Juga:  Kemendagri Gelar Rapat Badan Layanan Umum Daerah, Harapkan Lulusan SMK Miliki Daya Saing Hadapi Tantangan Zaman
Pages ( 2 of 5 ): 1 2 345