Jurnal Warga

Tes Kehamilan Bagi Siswi, Solusi atau Kontroversi?

×

Tes Kehamilan Bagi Siswi, Solusi atau Kontroversi?

Sebarkan artikel ini
Tes kehamilan
Ilustrasi tes kehamilan. (foto: istimewa)
Tes kehamilan
Ilustrasi tes kehamilan. (foto: istimewa)

Pertama, Islam menetapkan bahwa keluraga atau orang tua memiliki kewajiban utama dalam hal mendidik anak-anak mereka. Betapa banyak dalil yang menjelaskan tentang kewajiban ini. Di antaranya adalah sebagai berikut:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Baca Juga:  Penjelasan Bupati Cianjur Soal Tes Kehamilan di SMA Sulthan Baruna

Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At Tahrim:6)

Baca Juga:  Menyalurkan Dana Desa yang Produktif

Dalam Islam, zina merupakan termasuk dosa besar. Maka orang tua wajib memastikan anak-anak mereka mengetahui tentang ini dan menjelaskan bagaimana agar terhindar dari dosa tersebut, salah satunya yaitu dengan menjalankan sistem pergaulan Islam.

Baca Juga:  Politik Dagang Bubur dan Bandit Demokrasi dalam Pilkada Purwakarta
Pages ( 7 of 11 ): 1 ... 56 7 89 ... 11