
Pertama, Islam menetapkan bahwa keluraga atau orang tua memiliki kewajiban utama dalam hal mendidik anak-anak mereka. Betapa banyak dalil yang menjelaskan tentang kewajiban ini. Di antaranya adalah sebagai berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At Tahrim:6)
Dalam Islam, zina merupakan termasuk dosa besar. Maka orang tua wajib memastikan anak-anak mereka mengetahui tentang ini dan menjelaskan bagaimana agar terhindar dari dosa tersebut, salah satunya yaitu dengan menjalankan sistem pergaulan Islam.