JABARNEWS | BANDUNG – Perubahan cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan fluktuasi suhu tajam, menuntut masyarakat untuk lebih waspada.
Selain waspada terhadap kemungkinan bencana, pergeseran kondisi atmosfer yang cepat ini meningkatkan risiko penyebaran penyakit, terutama Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), flu, batuk, dan demam.
Peningkatan cuaca ekstrem dapat memicu masalah kesehatan lain yang dipengaruhi oleh lingkungan. Oleh karena itu, masyarakat umum diimbau segera mengambil langkah proaktif untuk melindungi kesehatan.
Untuk menjaga kesehatan optimal di tengah ketidakpastian cuaca dan mencegah lonjakan kasus ISPA serta penyakit musiman lainnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menggarisbawahi beberapa langkah pencegahan yang harus diprioritaskan.
Mengingat cuaca dapat berubah dalam hitungan jam, memperkuat daya tahan tubuh adalah kunci utama.





