“Menonaktifkan saudara Adies Kadir sebagai Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, terhitung sejak Senin, 1 September 2025,” kata Sekjen Golkar Sarmuji, Minggu (31/8).
Sarmuji menegaskan Golkar mendengar aspirasi masyarakat dan berduka atas jatuhnya korban dalam demonstrasi.
“Aspirasi rakyat tetap menjadi acuan utama perjuangan Partai GOLKAR. Seluruh kiprah partai sesungguhnya merupakan kristalisasi dari semangat kerakyatan yang berlandaskan pada cita-cita nasional sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” ujarnya.
Kontroversi Adies bermula dari pernyataannya mengenai kenaikan tunjangan DPR. Ia menyebut tunjangan beras naik sebagai bentuk perhatian pemerintah.
“Jadi yang naik cuma tunjangan itu saja yang saya sampaikan tadi, tunjangan beras karena kita tahu beras telur juga naik, mungkin Menteri Keuangan juga kasihan dengan kawan-kawan DPR. Jadi dinaikkan, dan ini juga kami ucapkan terima kasih dengan kenaikan itu,” kata Adies, Selasa (19/8).