JABARNEWS | BANDUNG – Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mengingatkan jajaran TNI untuk memastikan seluruh proses pemusnahan amunisi yang tidak layak pakai dilakukan di lokasi steril dan jauh dari pemukiman warga, menyusul insiden ledakan di Garut, Jawa Barat yang menewaskan belasan orang.
“Praktik ini sangat membahayakan dan bisa memicu ledakan susulan, sebagaimana diduga terjadi dalam peristiwa Garut,” kata Amelia di Jakarta, Selasa (13/5/2025).
Amelia menyoroti bahwa TNI dan aparat terkait harus lebih bertanggung jawab terhadap pengelolaan gudang amunisi, terutama yang berada di dekat kawasan pemukiman. Ia juga menekankan agar tidak ada akses masyarakat terhadap sisa material amunisi pasca-disposal.
Sebagai anggota DPR yang membidangi urusan pertahanan dan militer, Amelia mendorong Kementerian Pertahanan dan TNI untuk melakukan relokasi dan redesain gudang amunisi, mempertimbangkan perkembangan demografi dan tata ruang.
“Relokasi memang tidak mudah, karena dulunya gudang dibangun di tempat terpencil yang kini menjadi padat penduduk. Tapi perubahan populasi tidak bisa jadi alasan untuk mengabaikan risiko,” jelasnya.