Nasional

AMEM ke-41 di Bali: Perusahaan Listrik Asia Tenggara Bahas Pengembangan ASEAN Power Grid

×

AMEM ke-41 di Bali: Perusahaan Listrik Asia Tenggara Bahas Pengembangan ASEAN Power Grid

Sebarkan artikel ini
Perusahaan Listrik
ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) ke-41 di Bali, Kamis (24/8/2023). (Foto: Istimewa).
Perusahaan Listrik
ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) ke-41 di Bali, Kamis (24/8/2023). (Foto: Istimewa).

“Untuk mewujudkan hal ini, kami akan meningkatkan interkonektivitas melalui Trans-ASEAN Gas Pipeline (TAGP) dan ASEAN Power Grid (APG) untuk energi ASEAN yang berkelanjutan,” tambah Arifin.

Empat perusahaan listrik dalam pertemuan AMEM kali ini adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN), Tenaga Nasional Berhad, perusahaan listrik asal Malaysia, Electricite du Laos, perusahaan listrik asal Laos dan perusahaan listrik asal Thailand, Electricity Generating Authority of Thailand (EGAT). Keempatnya duduk bersama untuk membahas peluang pengembangan sistem interkoneksi listrik antar negara.

Baca Juga:  Bareskrim Tangkap Pasutri Penyebar Ajakan Geruduk Rumah Ahmad Sahroni dan Polres Jakut

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam sesi diskusi panel menjelaskan sistem interkoneksi di ASEAN ini dapat membawa manfaat yang besar antar negara-negara di Asia Tenggara.

Baca Juga:  Usut Dugaan Pungli di Rutan, KPK Bentuk Tim Khusus

“Mimpi besar ASEAN Power Grid adalah bagaimana proyek ini dapat membawa kesejahteraan bagi negara-negara Asia Tenggara. Impian ini tentunya dapat dicapai melalui kolaborasi,” ujar Darmawan.

Interkoneksi ASEAN bukanlah hal yang baru bagi PLN. Sebelumnya Indonesia dan Malaysia sudah membuat langkah agresif dengan menghubungkan sistem Kalimantan dengan Sarawak. Selanjutnya PLN juga akan melanjutkan kolaborasi dengan Tenaga Nasional Berhad untuk interkoneksi Sumatera-Semenanjung Malaysia dan kolaborasi dengan Sabah Electricity Sdn. Bhd untuk interkoneksi Kalimantan-Sabah.

Baca Juga:  DPR RI Apresiasi PLN Siapkan Listrik Masa Mudik 2023
Pages ( 2 of 4 ): 1 2 34