Awas, Terperosok Di Jembatan Gantung Kali Cilaku Cianjur

JABARNEWS | CIANJUR – Masyarakat di dua kampung di Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur harus berhati-hati saat melintasi jembatan gantung Cilaku. Pasalnya, jembatan yang terbuat dari anyaman bambu dan membentang sepanjang 100 meter itu kondisinya rusak berat.

Padahal jembatan sangat vital karena menghubungka dua kampung di Kecamatan Cianjur, yakni Kampung Janga, RT 04/04, Desa Langensari, Kecamatan Karangtengah dengan Kampung Pasir Rawa RT, 02 /04, Desa Sukaluyu.

Berdasarkan pantauan Beritacianjur.com, anyaman bambu pengikat jembatan tampak sudah lapuk di makan usia, sehingga sulit dilalui pengguna sepada motor. Pejalan kaki yang hendak melintasi jembatan tersebut harus ekstra hati-hati. Sebab bukan tidak masyarakat yang melintas jembatan tersebut bisa terperosok dan jatuh ke Sungai Cilaku.

Baca Juga:  Kisruh Dirut PDAM Berlanjut, Bupati Bekasi Digugat ke PTUN

Salah seorang warga Kampung Pasir Kacung, Ujang Cece Ruhyat (45) mengatakan, jembatan gantung yang terbuat dari anyaman bambu pertama dibangun sekitar tahun 1980-an. Biasanya, anyaman bambu sebagai alas jembatan setahun sekali diganti dengan anyaman bambu yang baru.

Baca Juga:  Presiden: Jawa Barat Akan Jadi Pelopor Kondusifitas di Indonesia

“Sudah hampir tiga tahun tidak pernah diganti, hingga kondisinya memprihatinkan. Di tengah jembatan sudah banyak anyaman bambu yang lapuk dan bolong,” ujar Ujang Cece seraya mengingatkan para pengguna sepeda motor dan pejalan kaki lebih berhati-hati saat melintasi jembatan gantung tersebut.

Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Langensari Wahyudin (54) menambahkan, pembangunan maupun perbaikan jembatan gantung kali Cilaku, biasanya dikerjakan warga Desa Langensari, Kecamatan Karangtengah dan warga Desa Sukaluyu, kecamatam Sukaluyu yang dimotori pemerintahan dua desa tersebut. “Sayang hingga sekarang belum ada gerakan apapun untuk merenovasi jembatan gantung,”ungkapnya.

Baca Juga:  Vaksinasi Covid-19 di Cianjur Jauh Dari Target, Hanya 13,38 Persen

Dengan itu pihaknya, mengaharapkan kepada Pemerintahan Desa Langensari dan Desa Sukaluyu segera melaksanakan renovasi jembatan gantung tersebut karena sekarang kondisinya sudah memprihatinkan. “Jangan sampai menunggu hal yang tidak diinginkan dulu baru ada pembangunan,” ucap Wahudin. (Anh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat