Vaksinasi Covid-19 di Cianjur Jauh Dari Target, Hanya 13,38 Persen

JABARNEWS | CIANJUR – Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cianjur baru mencapai 13,38 persen atau 256.443 orang dari target 1,9 juta orang.

Jumlah tersebut masih rendah jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Barat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur terus berupaya mendongkrak dan mempercepat vaksinasi Covid-19.

“Cianjur masuk dalam peringkat kedua terbawah pencapaian vaksinasi Covid-19 di Jabar, karena sejak awal minat warga untuk divaksin yang kurang hingga terbatasnya stok vaksin,” kata dr. Yusman di Cianjur, Rabu (1/9/2021).

Baca Juga:  Keputusan Soal Ganja Dicabut, Dedi Mulyadi Minta Kementan Fokuskan Palawija

Dia mengungkapkan, dari target vaksinasi 1,9 juta orang di Cianjur, saat ini baru tercapai sekitar 256.443 sasaran atau sekitar 13,38 persen untuk vaksinasi dosis pertama. Sedangkan yang sudah sampai tahapan vaksinasi dosis kedua baru 6,44 persen.

Dr. Yusman menyampaikan berbagai kendala dihadapi pemerintah daerah terkait program vaksinasi Covid-19. Menurutnya, saat awal vaksinasi minat warga sangat rendah karena banyaknya isu dan berita bohong terkait vaksin yang akan digunakan.

Baca Juga:  Jelang Nataru, Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta Imbau Masyarakat Tak Keluar Kota

“Seiring waktu, angka partisipasi warga untuk mendapatkan vaksinasi terus bertambah, terlebih setelah sejumlah tokoh mendapatkan vaksinasi, sehingga saat vaksinasi massal digelar warga yang datang melebihi kuota yang tersedia,” ungkapnya.

Dr. Yusman menjelaskan, kendala lain masih rendahnya vaksinasi di Cianjur karena stok vaksin yang terbatas. Setiap stok yang diterima hanya cukup untuk sepekan atau beberapa hari, sehingga kuota vaksinasi dibatasi.

Baca Juga:  Libur Panjang ke Lembang, Waspadai Jalan Rawan Macet dan Longsor Ini

“Minat warga tinggi tapi stok vaksin terbatas. Kalau stoknya banyak, vaksinator mampu untuk menggenjot agar target tercapai, namun stok vaksin tergantung pusat, kami hanya mengajukan,” jelasnya.

Meski begitu, dr. Yusman memastikan bahwa Pemkab Cianjur, berupaya hingga akhir tahun vaksinasi sudah sesuai target 1,9 juta sasaran.

“Kita terus berupaya meningkatkan persentase dengan melibatkan berbagai kalangan, sehingga akhir tahun sudah tercapai vaksinasi untuk 1,9 juta orang,” tandasnya. (Red)