Banyak Sampah, Pemulung Jadi Untung

JABARNEWS | MAJALENGKA – Warga di perbatasan Ligung dan Jatiwangi mengeluhkan tentang banyaknya sampah yang bertumpuk di pinggir jalan raya Ciborelang-Tegal Aren. Sampah ini semakin terlihat menggunung setiap harinya, saking banyaknya sampah ini menimbulkan bau tak sedap bagi para pengendara motor yang lewat.

Salah seorang pengendara motor, Ima (30) mengatakan setiap kali dirinya lewat ke pinggir tumpukan sampah itu, maka ia harus menutup hidungnya untuk menghindari bau yang tidak enak. Dia melihat sering orang iseng yang buang sampah di titik itu.

Baca Juga:  Shin Tae-yong Tegaskan Tak Mau Kecewakan Suporter Timnas Indonesia pada Laga Semifinal Piala AFF 2022

“Semakin hari semakin bertumpuk saja. Sebetulnya ini kesalahan warga sendiri, banyak yang buang sampah di situ. Kalau dari pihak pemerintah sepertinya sudah berupaya, cuma faktor masyarakatnya, kesadaran buang sampahnya masih rendah,” ungkapnya, Selasa (22/5/2018).

Baca Juga:  Besek Jadi Bungkus Daging Kurban di Sukabumi

Namun berbeda halnya yang dialami oleh seorang pemulung sampah, Otong mengatakan kehadiran sampah yang bertumpuk di perbatasan antara Ciborelang-Jatiwangi dengan Tegal Aren-Ligung itu membuatnya memudahkan pencarian barang-barang bekas dan sampah plastik yang bisa dijual kembali.

Baca Juga:  Penjual Pil Aborsi Berhasil Diungkap, Polres Cimahi Tetapkan Dua Tersangka

“Banyak warga dari beberapa desa yang membuang sampah ke sini. Mungkin sepertinya perlu dibuat TPA khusus di wilayah sini. Bagi saya tidak masalah, karena ini sumber mata pencaharian saya. Semakin banyak sampah, semakin banyak rupiah yang saya hasilkan,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat