Bulog juga meminta Pemda berkoordinasi resmi dengan Bulog daerah saat menggelar pasar murah, agar penyaluran cepat dan tepat sasaran. Pengawasan juga diperketat dengan melibatkan Satgas Pangan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, hingga kepala pasar.
“Supaya betul-betul penyaluran ini tepat sasaran, tidak ada yang tidak tepat sasaran. Ini yang diharapkan,” ujar Rizal.
Sejak aturan diperketat, penyaluran beras SPHP sudah mencapai 214.025 kg hingga Senin 14 Juli 2025. Rizal menyebut respon masyarakat sangat tinggi karena harga terjangkau dan kualitas medium yang baik.
“Alhamdulillah, masyarakat responnya luar biasa, karena ini beras yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, dengan harga paling murah, 5 kg itu Rp62.500, namun dengan kualitas yang medium,” ucapnya.
Rizal juga memastikan berat beras benar-benar 5 kg dan kualitasnya bersih. “Kami yakinkan beratnya sudah kami timbang seluruhnya itu 5 kg, tidak ada yang kurang. Kalau kurang dikembalikan. Kalau ada yang kotor, ada kutu, dikembalikan. Dan saya yakinkan tidak ada kutu dan kotorannya,” pungkasnya.(red)





