JABARNEWS | BANDUNG – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menilai laga uji coba Persib melawan Arema FC yang rencananya akan berlangsung di Stadion gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (18/03/2018) kurang tepat. Sebab, uji tanding berlangsung seminggu sebelum kompetisi Liga 1 bergulir.
Dikatakan Umuh, sebenarnya laga uji coba melawan tim yang selevel memang penting untuk skuat Maung Bandung. Hanya saja waktunya yang tidak tepat.
“Lawan Arema sebenarnya kurang tepat yah karena ini sudah mendekati kompetisi Liga 1. Arema nanti juga kan lawan Persib di Liga. Jadi kurang tepat saja waktunya,” kata Umuh saat dihubungi wartawan, Selasa (13/03/2018).
Seperti diketahui setiap pertandingan antara skuat Maung Bandung dan Singo Edan selalu berlangsung ketat dan emosional. Persaingan antara kedua tim yang sudah berlangsung lama membuat kedua tim selalu berusaha saling mengalahkan satu sama lain.
Bahkan laga antara Persib kontra Arema pun memakan korban cedera berat seperti yang dialami Tantan. Tantan mengalami cedera pada lutut kanan pada putaran kedua Liga 1. Akibatnya Tantan harus menjalani operasi pada lututnya. Hingga saat ini Tantan masih menjalani pemulihan dan kontraknya sebagai pemain Persib tak diperpanjang.
“Pastinya sangat takut ya, saya rasa pertandingan lawan Arema nanti cukup rawan dan riskan akan cedera. Mereka (Arema) tidak mungkin leha-leha lawan Persib karena walaupun uji coba tapi itu juga pertaruhan bagi nama besar kedua tim,” sebutnya.
Umuh tak menampik jika uji coba melawan Arema merupakan keinginan pelatih, Roberto Carlos Mario Gomez. Seharusnya, kata dia, uji coba tersebut digelar jauh sebelum mendekati kick off Liga.
“Bisa dibilang uji coba lawan Arema ini sebagai ujian bagi Persib sebelum turun di kompetisi. Mudah-mudahan saja tidak ada satu pun pemain yang cedera di uji coba itu. Jadi pemain juga harus hati-hati,” pungkasnya. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
