Besok, Program Layat Rawat Dimulai

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Moch Ridwan Kamil akan segera melauchingkan program Layat Rawat, sekaligus meresmikan pusat call center atau pusat layanan masyarakat yang akan meminta bantuan layanan kesehatan, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar. Bandung, Selasa (3/11/2018).

“Ini dijadikan momentum untuk mengingatkan kembali ketika membutuhkan bantuan diharapkan pemerintah dalam hal ini Dinkes dan Rumah Sakit siap dengan pelayanan ini,” jelas Dodo ditemui usai mengahadiri sebuah acara di Bandung.

Baca Juga:  Sinopsis dan Jadwal Tayang Preman Pensiun 7 Malam Ini, Otang vs Toni

Dirinya mengungkapkan tahun 2019 mendatang sudah disiapkan beberapa kabupaten/kota yang telah siap, dengan program pusat call center, yang bernama PSC (Public Safety Center) dengan kodenya 119.

“Besok kita undang bupati dan kepala dinas supaya menjadi model, ini sudah me-nasional. Jadi kapan saja dan di manapun bisa dicek apakah perlu ditangani di situ atau dirujuk. Ini ada dua, yang satu sifatnya kegawatdaruratan dan satu lagi karena tidak mampu, ya kita rawat, mungkin bisa di rumah” jelasnya.

Baca Juga:  Gagal CPNS Gara-Gara Ukuran Payudara Terlalu Besar, BKN Akhirnya Buka Suara

Terkait anggaran yang dikucurkan untuk program ini dirinya mengatakan, karena program tersebut merupakan kerja sama, pihaknya lebih ke arah memberikan bantuan kendaraan operasional seperti ambulance.

“Tapi ambulance bukan yang biasa karena di situ sudah ada alat-alat kesehatan termasuk kedaruratannya. Kemudian untuk pelatihan-pelatihan dan operasional nya. Selanjutnya nanti pembangunan untuk call center nya dari kabupaten/kota,” tambah Dodo.

Baca Juga:  Pelaku Usaha Diminta Tingkatkan Produksi Guna Jaga Stok Bahan Pokok Jelang Ramadan

Untuk jumlah unitnya sendiri dirinya tidak menjelaskan secara terperinci, Dodo menargetkan pada 2019 dirinya ajan menyiapkan bagi enam sampai dengan tujuh Kabupaten/ Kota di Jawa barat.

“Untuk Cirebon kita mulai dengan yang ada, nanti 2019 ada bantuan-bantuannya dan termasuk beberapa kota lainnya. Insya Allah 2019 kita enam sampai tujuh kabupaten/kota yang akan kita siapkan. Kita harapkan sampai akhir jabatan itu seluruh kabupaten/kota sudah ada,” pungkasnya. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat