Buah-buahan Melimpah Di Majalengka, Harganya Tak Sampai Rp10 Ribu/Kg

JABARNEWS | MAJALENGKA – Puncak musim hujan tahun ini tampaknya harga buah-buahan merosot tajam. Bahkan harga untuk satu kilogramnnya bersaing di angka Rp 10 Ribu yang dijual menggunakan mobil bak terbuka. Sementara yang mengambil jualan online via sosial media, mereka mematoknya kurang dari Rp 10 ribu.

Sebagai catatan, harga untuk buah jeruk Rp. 9.000 sampai 10.000 ribu, buah naga Rp.8.000, buah alpukat Rp. 8.000, Rambutan Rp. 4.000, Sawo Rp 7.500, Salak Rp. 7.000, Dukuh Rp. 10.000.

Baca Juga:  Stok Bawang Merah Meningkat, Pedagang Pasar Cianjur: Harga Turun Lagi

Menurut beberapa penjual buah-buahan, harga tersebut untuk mempercepat lakunya buah-buahan yang mereka dagangkan. Sementara, stok buah dari petani begitu melimpah di beberapa wilayah.

“Saat ini stok buah begitu banyak, sementara jika melihat kondisi cuaca yang seringkali hujan, itu membuat sepi pembeli‎. Makanya, harganya juga harus terjangkau masyarakat,” ungkap seorang pedagang di Jatiwangi, Tono, Selasa (5/2/2019).

Baca Juga:  Bangun Masjid Mewah di Uganda, Ivan Gunawan Ungkap Alasan Yang Menyayat Hati

Pedagang lainnya yang mangkal di pinggir Jalan Panyingkiran-Kadipaten, Bagja mengatakan, dirinya mengkhususkan untuk menjual buah dukuh dan harganya ditulis dalam kertas kardus dengan banderol Rp10 ribu.

“Itupun masih sepi pembeli, tapi selalu ada saja yang membeli. Kalau mematok lebih dari Rp 10 ribu kemungkinan malah gak ada yang beli, sebab rata-rata untuk buah-buahan lain juga sama, lagi banyak,” ungkapnya.

Baca Juga:  PBNU Tak Ambil Pusing Pilpres 2024 Hanya Satu Putaran, Gus Ipul Singgung Ibadah Puasa

Lain halnya untuk pedagang rambutan di wilayah Rajagaluh, untuk buah rambutan karena sedang melimpah harganya malah kurang dari Rp 5.000.

“Satu kilogram itu bahkan kami jual Rp 4.000 ribu perkilogram. Kalau cuaca hujan gini, makan buah memang kurang enak, enaknya itu kalau cuaca panas,” ujar Wiwin, pedagang rambutan. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat