Bukan Soal PSBB, Bima Arya dan Anies Baswedan Satukan Suara Tangani Banjir

JABARNEWS I BOGOR – Meski sempat beda pendapat soal PSBB Ketat yang diterapkan di Jakarta dan PSBMK ala Presiden Joko Widodo yang diterapkan di Bogor. Tapi lain soal jika berbicara banjir bagi Bima Arya dan Anies Baswedan.

Wali Kota Bogor Bima Arya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini mereka bergerak bersama untuk mencegah luapan Sungai Ciliwung.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sempat meninjau langsung hingga menghubungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Diketahui, curah hujan yang tinggi sejak Senin sore membuat debit air di Kali Ciliwung naik.

Baca Juga:  Grab Wheels Kini Hadir di Kampus Ganesha ITB

Dalam peninjauan itu, Bima pun sempat komunikasi video call dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melaporkan kondisi tersebut.

Bima Arya tiba di Bendung Katulampa sekira pukul 19.00 WIB, Senin (21/9/2020) malam, kemudian langsung menemui Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman. Hingga berlanjut dengan menghubungi aparatur wilayah untuk waspada khususnya di 13 kelurahan di Kota Bogor yang dilintasi aliran Sungai Ciliwung.

Usai berkoordinasi dengan para lurah, Bima mulai berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengabarkan informasi terkini kondisi Bendung Katulampa melalui video call.

Baca Juga:  Tim Sergap Mabesad Beri Pengarahan Soal Serapan Gabah

“Tadi sempat siaga 1 lumayan lama sekitar 15 menit. Sekarang mulai turun pak Gubernur. Kalau ini turun terus Insya Allah terkendali. Tapi teman-teman di Jakarta sepertinya perlu siaga, Pak Gub. Sekitar 12 jam air akan sampai ke sana. Berarti besok pagi kira-kira sampai,” ungkap Bima Arya dalam percakapan video call dengan Anies Baswedan, seperti dikutip dari Warta Ekonomi.

Baca Juga:  Isu Reshuffel Menteri Mencuat, Akankah AHY dan Sandi Uno Masuk Kabinet Jokowi?

Tak lupa Bima juga menyampaikan ketinggian muka air di Bendung Katulampa sempat menyentuh 250 centimeter atau status siaga 1 pada pukul 18.18 WIB, sehingga ia tetap meminta semua pihak waspada dengan segala kemungkinan air meninggi atau surut sediakala.

“Alhamdulillah sekarang cenderung turun lagi. Tapi mohon warga Bogor yang berada di lintasan sungai Ciliwung, ada 13 kelurahan agar waspada. Mudah-mudahan air cepat surut tapi semua tetap waspada, siaga, Insya Allah bisa diatasi bersama,” pungkas Bima Arya. (Red)