JABARNEWS | DELI SERDANG – Jembatan gantung Merdeka penghubung Desa Manggis, Kecamatan Serbajasi, Kabupaten Serdang Bedagai dengan Desa Bandar Kuala, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang diresmikan penggunaannya, Senin (17/08/2020) sore.
Bupati Serdang Bedagai, Soekirman disela meninjau jembatan tersebut pada jabarnews.com mengatakan, dengan telah dibangunan jembatan gantung Merdeka. Mimpi dan harapan puluhan tahun warga Dusun Buntu Bulat terwujud.
“Puluhan tahun warga Duuan Buntu Bulat akhirnya jadi kenyataan,” katanya.
Dikatakannya, dengan telah dibangunnya jembatan gantung Merdeka maka pelajar asal Dusun Buntu Bulat tidak perlu lagi naik rakit menyeberangi sungai ular yang lebarnya 110 meter, para pelajar sudah bisa jalan melalui jembatan Merdeka.
“Pelajar Buntu Bulat gak perlu naik rakit kesekolah, kan sudah ada jembatan gantung,” ucap Soekirman.
Masih kata Soekirman, dibangunnya jembatan gantung Merdeka tidak terlepas dari peran jurnalis yang terus menyuarakan hari pelajar Buntu Bulat yang berjuang dengan mengarungi sungai ular untuk kesekolah. Selain itu bantuan Vertical Rescue Indonesia, PT Telkom, Kodim 0204 Deli Serdang dan masyarakat sehingga jembatan berhasil dibangun.
“Dibangunnya jembatan gantung Merdeka atas banyaknya bantuan dan dukungan dari segala elemen demi masyarakat Dusun Buntu Bulat,” bilangnya.
Ditempat terpisah Pembina Vertical Rescue Indonesia, Kenal pada jabarnews.com mengatakan, jembatan gantung Merdeka merupakan jembatan 104 yang dibangun Vertical Rescue Indonesia di 12 provinsi di Indonesia.
“Ini jembatan ke 104 di bangun Vertical Rescue Indonesia dan yang pertama di Sumatera Utara,” katanya.
Ia menjelaskan, jembatan gantung Merdeka panjangnya 120 meter dan lebarnya 1,2 meter. Jembatan dapat menampung beban 1 ton dan dapat dilalui motor.
“Jembatan ini dapat menampung beban 1 ton dan dapat dilalui motor, kita berharap jembatan digunakan warga menyeberangi sungai,” ucap Kemal. (Red)
