JABARNEWS | BANDUNG – Kiper senior I Made Wirawan memiliki pengalaman menarik selama menjalani bulan Ramadan bersama Persib Bandung. Para pemain Persib Bandung yang berpuasa begitu toleran dengan para pemain yang tidak menjalani puasa selama Ramadan.
Persib Bandung menjadi salah satu klub yang memiliki pemain dari berbagai suku maupun agama. Selama bulan Ramadan, Persib Bandung menggelar latihan malam agar para pemain yang berpuasa tetap bisa maksimal.
“Saya bangga dengan toleransi beragama di Persib Bandung. Hal tersebut menunjukkan kesatuan di dalam tim,” ujarnya.
Made Wirawan memberi contoh selama menjalani latihan selama Ramadan. Persib biasanya mengubah waktu latihan dari pagi menjadi sore hari selama di bulan suci. Tujuannya agar pemain yang menjalankan ibadah puasa tetap berlatih meski lebih singkat. Sementara pemain nonmuslim menjalani aktivitasnya secara DPD.
Made yang beragama Hindu mengaku sempat canggung saat hendak minum ketika berlatih. Namun, pemain muslim tidak mempermasalahkan itu dan menjunjung tinggi perbedaan.
“Awalnya saya tanya dulu dan mereka mengizinkan buat minum. Pemain nonmuslim tidak perlu meminta izin saat melakukannya, ” ungkap Made, dilansir situs resmi Persib .
Di sisi lain, Made berusaha menunjukkan toleransi dengan tidak secara terang-terangan mengobati dahaga saat latihan. Sikap saling menghormati inilah yang membuatnya yakin dengan kebersamaan peman.
“Memang ngumpet-ngumpet kalau minum (saat latihan), biasanya di balik tiang. Saya tidak mungkin juga minum di depan teman yang puasa,” tandasnya. (Red)
