JABARNEWS | BANDUNG – Untuk kita animal lover, tentu isu mengenai hewan yang sering digunakan sebagai objek percobaan (animal testing) pembuatan makeup dan skincare akan sangat memilukan. Hewan dianggap sebagai media yang paling mudah untuk penelitian ilmiah karena cepat memberikan reaksi dari hasil percobaan. Selain itu, hewan dianggap memiliki fungsi organ yang sangat mirip dengan manusia.
Hingga akhirnya tidak sedikit para pengguna make up dan skin care yang selektif memilih produk. Hal itu juga yang dilakukan Cinta Laura. Dia menegaskan, jika dirinya anti menggunakan produk dengan animal testing. “Aku tuh orang yang sangat teliti untuk apa yang aku pakai, termasuk di dalamnya skin care dan kosmetik,” ungkapnya saat ditemui pada acara reopening store The Body Shop Paris Van Java.
Apalagi, lanjutnya, artis kelahiran Quakenbruck Jerman, 17 Agustus 1993 ini termasuk pecinta binatang, tidak salah jika dirinya begitu tidak sepakat dengan adanya animal testing pada produk kecantikan. “Aku engga bisa membayangkan hewan-hewan menjadi korban untuk keuntungan sebuah perusahaan. Dan bagaimana bisa mereka membunuh binatang yang seharusnya kita lindungi,” tandasnya.
Diakuinya masih banyak perusahaan yang memakai animal testing, namun sebaliknya tidak sedikit juga yang sudah meninggalkan cara tersebut. “Yang penting jika kita membeli atau menggunakan produk apapun yang kita pilih, lihat saja spesifikasi bahan yang digunakan atau pilih produk yang tertera animal testing seperti salah satunya body shop. Aku dipilih The Body Shop, yang merupakan merek dari Inggris yang gencar dengan kampanye anti animal testing sejak dulu dan bergabung dengan Cruelty Free International menggalang pelarangan penggunaan hewan sebagai bahan percobaan kosmetik,” tuturnya. (Tri)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
