Nasional

Dapur MBG Tak Punya IPAL dan SLHS, Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas BGN

×

Dapur MBG Tak Punya IPAL dan SLHS, Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas BGN

Sebarkan artikel ini
Nanik Sudaryati Deyang BGN ancam pangkas insentif SPPG MBG Cirebon
Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang (Foto: BGN)

“Sudah dapat insentif Rp6 juta per hari kok malah ongkang-ongkang. Blender rusak nggak mau ganti, akhirnya Kepala SPPG, Ahli Gizi, dan Akuntan patungan beli blender,” ujarnya.

Tim appraisal BGN akan menilai kelayakan setiap dapur secara independen berdasarkan standar operasional prosedur.

Baca Juga:  12 Siswa SD di Bekasi Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Enam Dibawa ke RS

Penilaian mencakup kelengkapan IPAL, SLHS, Sertifikat Halal, serta kualifikasi relawan yang harus memiliki sertifikat Pelatihan Penjamah Makanan.

“Mereka akan menilai dapur-dapur anda dengan adil. Kalau ternyata dapur anda tidak sesuai standar, atau nilainya rendah, insentif fasilitas akan dipangkas. Jangan sembarangan,” tegas Nanik.

Baca Juga:  3.009 Paket Makan Bergizi Gratis Dibagikan ke Sekolah se-Pangandaran

Data di Cirebon menunjukkan masih banyak SPPG yang belum memenuhi persyaratan. Di Kabupaten Cirebon, dari 139 dapur yang beroperasi, 33 belum memiliki SLHS. Sementara di Kota Cirebon, 6 dari 21 dapur masih belum mengantongi sertifikat kelayakan.

Baca Juga:  Maksimalkan Layanan Haji, Kemenag Bentuk P3JH
Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3