Diskominfo Catat Ada 1000 Titik Blank Spot di Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat mencatat ada 1000 titik area yang tidak terjangkau signal atau blank spot sehingga menghambat proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Jabar.

Kepala Diskominfo Jabar, Setiaji mengatakan permasalahan blank spot tersebut menjadi salah satu fokus Diskominfo dalam mengoptimalkan perkembangan internet di daerah. Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya akan merubah model hubungan internet dari titik menjadi kawasan atau wilayah.

Baca Juga:  Tim Pansel Serahkan Tiga Nama Calon Sekda ke Bima Arya

“1000 titik blank spot. Kami tahun depan akan merubah model pendekatan hubungan internetnya. Jadi kalau yang model titik itu hanya wilayah tersebut saya yang dapet. Dengan konsep kawasan bukan titik lagi,” kata Setiaji di Bandung, Senin (26/10/2020).

Dia menjelaskan, demi kelancaran PJJ pihaknya akan berkerja sama dengan Diskominfo di kabupaten/kota untuk menyediakan spot-spot internet disetiap kawasan sehingga permasahan blank spot dapat teratasi disetiap desa.

Baca Juga:  Diduga Kurang Konsentrasi, Pengendara Motor Di Purwakarta Nyempung Ke Irigasi

“Jadi satu kawasan bisa terkaper 1 sampai dua desa. Itu yang akan kita siapkan sehingga isu mengenai blank spot ini yang ada di desa bisa diselesaikan,” jelasnya.

Tak hanya itu, Setiaji mengungkapkan bahwa Diskominfo sudah berkoordinasi dengan Kemendes terkait kolaborasi dengan desa digital agar bisa direalisasikan secepatnya. Selain itu, sambung dia, pihaknya akan berkerjasama dengan Bumdes untuk program Internet Desa Mandiri.

Baca Juga:  Zoom Beri Alasan Soal Tak Beri Fitur Keamanan Buat Pengguna Gratis

“Kita berkerjasama dengan msyarakat melalui bumdesnya atau pihak desa agar bisa menyebarluaskan. Nah, itu tahun depan kita akan buat program namanya internet desa mandiri, seperti yang ada di Tasik dan Garut,” pungkasnya. (Rnu)