Nasional

Banyak Anak SMP Belum Bisa Baca, DPR RI Khawatir Bukan Indonesia Emas Tapi Cemas

×

Banyak Anak SMP Belum Bisa Baca, DPR RI Khawatir Bukan Indonesia Emas Tapi Cemas

Sebarkan artikel ini
Furtasan Ali Yusuf DPR RI dalam rapat Komisi X bahas literasi anak Indonesia dan kasus korupsi Chromebook Kementerian Pendidikan
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem Furtasan Ali Yusuf (Foto: Instagram @furtasanaliyusuf)

Proyek tersebut berlangsung selama 2020 hingga 2022 dengan total anggaran Rp9,3 triliun dan ditujukan untuk siswa PAUD, SD, SMP, hingga SMA, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Baca Juga:  Ahmad Sahroni Ngaku Ada Aliran Dana dari Syahrul Yasin Limpo, Segini Nilainya

Empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Jurist Tan (mantan Staf Khusus Mendikbudristek jaman Nadiem Makarim), Ibrahim Arief (eks konsultan teknologi), Mulyatsyahda (Dirjen PAUD Dikdasmen 2020–2021), serta Sri Wahyuningsih (Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek).

Baca Juga:  KPK Segera Umumkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes, Lebih dari Satu Orang!

Para tersangka diduga menyalahgunakan kewenangan dengan menyusun petunjuk pelaksanaan (juklak) yang mengarahkan ke produk tertentu, yaitu laptop berbasis Chrome OS atau Chromebook.

Baca Juga:  Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil Semakin Mesra, PAN Mulai Panas: Kita Dorong Erick Thohir!

Padahal, kajian awal Kemendikbudristek menyatakan bahwa Chromebook memiliki banyak keterbatasan dan dianggap kurang cocok dengan kondisi pendidikan di Indonesia.(red)

Pages ( 4 of 4 ): 123 4