JABARNEWS | JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IX DPR Yahya Zaini mengkritik usulan tambahan anggaran Rp118 triliun untuk Badan Gizi Nasional (BGN) yang diajukan guna melanjutkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2026.
Ia menilai program tersebut bisa menjadi pemborosan apabila hanya difokuskan pada distribusi makanan tanpa menyentuh akar permasalahan krisis gizi nasional.
“MBG program mulia, tetapi anggaran yang besar harus diarahkan tidak hanya untuk memberi makan, melainkan untuk mengubah pola konsumsi, memperbaiki rantai pasok pangan lokal, dan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi yang benar dan berimbang,” ujar Yahya, Selasa (15/7/2025).
Menurutnya, rendahnya edukasi gizi dan terbatasnya akses pangan sehat di berbagai daerah justru merupakan inti masalah yang belum disentuh oleh kebijakan pemerintah.
“Program ini akan menjadi pemborosan terbesar jika hanya difokuskan pada pengadaan makanan tanpa menyentuh akar masalah yang selama ini menjadi penyebab krisis gizi,” ucap politisi Partai Golkar itu.