Ia juga melihat potensi besar kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital.
Grab memahami bahwa pengelompokan driver ojol sebagai pelaku UMKM adalah bagian dari upaya pemerintah memberikan perlindungan hukum dan kepastian kerja yang lebih baik.
Namun, Tirza mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Grab belum menerima rincian resmi mengenai rencana kebijakan tersebut.
“Rencananya, isu ini akan menjadi salah satu topik diskusi bersama pelaku industri dalam waktu dekat,” katanya.
Terkait model kemitraan, Grab menegaskan tetap mempertahankan sistem ini sebagai pendekatan utama dalam mengelola hubungan dengan mitra ojol.