Ia menilai proyek investasi besar yang merata ini berpotensi menciptakan multiplier effect terhadap sektor tenaga kerja dan rantai pasok lokal.
“Dengan total rencana investasi mencapai Rp371 triliun di seluruh sektor pertanian dan turunannya, jika proyek ini dibangun di sekitar 580 kabupaten/kota, dampaknya terhadap penciptaan lapangan kerja dan kebangkitan ekonomi lokal akan masif,” tambah mantan Ketua DPD RI tersebut.
Irman menegaskan bahwa pelaksanaan proyek harus transparan, berkeadilan, dan berpihak kepada masyarakat kecil, sehingga manfaatnya langsung dirasakan petani, peternak, dan pelaku UMKM, sekaligus mendukung keberhasilan program MBG.
“Kita ingin program ini tidak hanya menjadi proyek investasi besar, tapi juga menjadi tonggak kemandirian pangan nasional yang melibatkan rakyat sebagai pelaku utama, dan kunci sukses keberhasilan program MBG,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional, Amran Sulaiman, menyampaikan bahwa pendanaan proyek peternakan ayam nasional akan bersumber dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia





