Program pengadaan laptop yang menjadi sorotan ini menelan anggaran hingga Rp 9,9 triliun.
Kasus ini menjadi perhatian karena melibatkan program strategis nasional yang digagas Kemendikbud Ristek saat dipimpin Nadiem.
Hingga kini, penyidik masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari berbagai pihak, termasuk dari Nadiem sendiri.
Nama Nadiem Makarim sebelumnya dikenal luas sebagai pendiri Gojek, aplikasi transportasi berbasis daring yang menjadi simbol inovasi digital di Indonesia.