Erick Thohir Sebut Setoran Dividen BUMN Hanya Mampu 25 Persen

JABARNEWS | JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengakui kinerja BUMN sedang mengalami penurunan sekitar 90 persen di tahun ini..

“Dengan kondisi 90 persen BUMN yang terpukul saat ini tadinya kita bisa (setor) deviden Rp 40 triliun, tahun ini mungkin cuma 25 persen,” ujar, Erick Thohir, di Jakarta (04/09/2020).

Baca Juga:  Soal Stigma Negatif Penderita Covid-19, Yana: Ini Bukan Aib

Erick menjelaskan bahwa penurunan kinerja BUMN dikarenakan dampak dari Covid-19, bahkan, di tengah pandemi ini, hanya beberapa BUMN yang bisa tumbuh dan bertahan hidup.

“Dengan kondisi 90 persen BUMN yang terpukul saat ini tadinya kita bisa (setor) deviden Rp 40 triliun, tahun ini mungkin cuma 25 persen,” katanya di Kompleks DPR seperti dikutip Jurnal Garut dari Pikiran-Rakyat.com pada Jumat, 3 September 2020.

Baca Juga:  Pemkot Cirebon Jadi Pilot Project Pertukaran Pelajar Korea–Indonesia

Sebelumnya, Erick juga menegaskan bahwa adanya pandemi ini bisnis BUMN tidak tercapai maksimal. Namun, ia pun terus mengupayakan kinerja BUMN bisa lebih baik lagi, namun, kondisi yang ada di lapangan memang seperti itu adanya.

Baca Juga:  Alhamdulillah, Sebanyak 1.429 Karyawan Di Garut Kembali Kerja

“Suka tidak suka, sepertiga kekuatan Indonesia ada di BUMN. Ini problemnya. Kalau BUMN sakit, ke depan enggak bagus, karena kontribusi BUMN kepada pemerintah baik dari pajak baik dari dividen baik dari royalti itu macam-macam itu luar biasa besar, dan ini yang harus dijaga,” pungkas Erick. (Red)