Himbauan KPK Terkait Pengelolaan Dana Desa

JABAR NEWS | JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam surat himbauannya, Nomor: B.7508/01-16/08/2016, terkait pengelolaan keuangan desa termasuk dana desa merupakan bagian dari upaya membangun kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu KPK memandang penting pengelolaanya harus dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Berikut himbauan KPK terkait pengelolaan dana desa seperti dilansir dari kemendes.go.id, Minggu (06/08/2017).

Pertama, KPK meminta seluruh aparatur pemerintah Desa mematuhi seluruh peraturan pengelolaan keuangan Desa khususnya dalam pengunaan dana desa.

Baca Juga:  Simak! Rudy Salim si Crazy Rich Surabaya Bagikan Kiat Sukses

Kedua, meminta para aparatur Desa harus memahami dengan baik dan mengunakan aplikasi keuangan desa (Siskudes). Aplikasi tersebut di kembangkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPK) bekerjasama dengan Mendagri untuk pengelolan keuangan Desa.

Ketiga, meminta Desa membuka ruang partisipasi aktif masyarakat dengan mengintruksikan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan atas pemanfaatan keuangan desa termasuk dana desa.

Keempat, KPK bersama dengan Kementrian Desa PDT dan Transmigrasi dan Kementrian Dalam Negeri melakukan pemantuan dan pengawasan terhadap pelaksanan penggunaan Keuangan Desa khususnya Dana Desa.

Baca Juga:  Musim Hujan, Pemkab Majalengka Perbaiki Jalan Yang Rusak Dekat Saluran Irigasi

Kelima, dalam surat himbaunya KPK mendorong partisipasi masyarakat agar melakukan pengawasan dan melaporkan imformasi. Serta keluhan yang dianggap terkait penggunaan keuangan Desa khususnya Dana Desa Kepada satgas Desa-Kementrian Desa,PDT dan Transmigrasi.

Dengan menghubungi, Telepon 1500040, SMS 081288990040/087788990040 dan Website satgas.kemendesa.go.id.

Baca Juga:  Pemkab Cianjur Gencar Akselerasi Pembangunan Kesehatan

Keenam, memperbanyak surat himbauan ini dan menempelkannya di tempat-tempat strategis misalnya di kantor Desa atau di tempat-tempat lain yang mudah dibaca masyarakat.

Surat yang langsung ditandatangani oleh Ketua KPK Agus Rahardjo tersebut dimaksudkan untuk menjadi perhatian bagi unsur yang berkepentingan dengan dana desa. Termasuk kepala Desa, agar bisa menjalankan amanah pengelolaan keuangan termasuk dana desa secara baik dan benar. (*)

Jabar News | Berita Jawa Barat