Ingin Makan Liwet dan Ikan Bakar yang Enak? Ini Lokasinya

JABARNEWS | PURWAKARTA – Nasi liwet merupakan makanan khas Sunda yang digemari banyak orang. Biasanya, disajikan di atas daun pisang, Nampan, Kastrol atau bakul dengan lauk pauk berupa ayam bakar, ikan bakar, teri, sambal dan lalapan.

Di Jawa Barat, banyak tempat menyediakan nasi liwet, termasuk di

Waduk Cirata yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Purwakarta, Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat.

Ikan bakar dan nasi liwet bisa Anda peroleh di Buangan tepat berada di bibir Waduk Cirata.

Menurut, salah seorang pengelola Warung Ikan Bakar dan Nasi Liwet Sinar Barkokah Teh Ririn Buangan Cirata, Sinta Lustari, nasi liwet dan ikan bakar menjadi menu khas di Buangan, bahkan dapat dikatakan menu favorit para wisatawan yang berkunjung ke Waduk Cirata.

Baca Juga:  Masa Pandemi, Populasi Janda Di Sukabumi Meningkat

“Kami juga menyediakan menu lain seperti sate maranggi, bakak dan aneka minuman seperti es kelapa,” ucap Sinta, pada Jumat (30/10/2020).

Di lokasi tersebut menyuguhkan pemandangan yang asri dengan hantaran pegunungan dan air danau yang tenang.

Hembusan angin terasa sejuk dan menenangkan menambah kenyamanan selama berada di sana.

Para wisatawan juga dapat memesan di hidangan terlebih dahulu, ketika tiba menu sudah siap untuk dinikmati.

Baca Juga:  Laporan Tahunan Jokowi Ma'ruf: Pulih dan Bergerak Maju (Selesai)

“Hubungi saja kami di 083811032216, ketika tiba tinggal makan tidak harus menunggu lama,” ucap Sinta.

Mengenai harga, ia mengaku mematok harga Rp100.000 per porsi yang di dalamnya sudah tersedia 1 kilogram ikan bakar, 1 liter beras berikut kecap dan lalapan.

Pada musim libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW dan libur panjang berlangsung akhir Oktober 2020, menjadi waktu paling ditunggu para pemilik warung di Buangan sekitar Waduk Cirata.

Sebab mereka dapat meraup untung lebih dibandingkan hari biasa karena tingkat kunjungan wisatawan meningkat.

Sinta mengaku, memperoleh pendapatan lebih dari hasil menjual nasi liwet dan ikan bakar sejak dua hari terakhir pada libur panjang ini.

Baca Juga:  Selain Paslon Pilkada 2020, Ketua KPU Jabar Pastikan Jajarannya Negatif Covid-19

“Sejak Rabu dan Kamis kemarin mulai ramai, 12 kilogram ikan nila perharinya ada, padahal kalau bukan hari libur bisa menjual 3 kilogram saja sudah alhamdulilah,” ungkapnya.

Diakuinya, saat ini menyetok ikan, beras dan lalapan karena jumlah wisatawan datang ke sini diprediksi akan meningkat pada dua hari ke depan.

“Sekarang saya sudah menyetok ikan nila sekitar 15 kilogram dan beras 10 kilogram persiapan untuk hari Sabtu,” kata Sinta. (Gin)