Ini Tips Mengiris Bawang Tanpa Menangis

JABARNEWS | BANDUNG – Mengupas bawang merah atau bawang bombay sering membuat orang menangis, dilansir dari Business Insider, hal itu disebabkan oleh kandungan sulfoksidanya.

Ketika bawang diiris, bawang akan mengeluarkan enzim lachrymatory-factor synthase yang mengubah sulfoksida menjadi asam. Secara alami, ujung saraf di kornea mata kita merasakan potensi bahaya asam dan akhirnya mengeluarkan air mata.

Tapi, ada beberapa trik agar Anda tak perlu mengeluarkan air mata saat mengupas bawang.

Baca Juga:  Menuju Pilkada Tasikmalaya, Pasangan Cekas Serahkan Berkas Dukungan ke KPU

1. Gunakan pisau tajam – Enzim bawang dilepaskan ketika dihancurkan. Karena itu, Anda dapat menghindari pelepasan ini dengan mengirisnya menggunakan pisau tajam.

2. Masukkan ke kulkas – Bawang yang didinginkan tidak akan mempengaruhi rasanya, tetapi akan mengurangi jumlah enzim asam yang dilepaskan ke udara. Ingat, cuma didinginkan bukan dibekukan. Bawang yang beku sering kali lembek saat mencair.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut Turun Drastis, BOR di Bawah 15 Persen

3. Bernapas melalui mulut – Dengan bernapas melalui mulut sambil menjulurkan lidah, asam akan melalui lidah Anda sehingga tidak sampai ke saraf di mata.

4. Iris di bawah ventilasi – Memotong bawang merah di bawah lubang ventilasi, seperti yang terpasang di atas kompor, akan menyedot asam di udara sehingga tidak mengenai mata.

Baca Juga:  Raih WBK, DPMPTSP Jabar: Kami Berikan Pelayanan Publik Terbaik

5. Sambil makan permen karet – Efek dingin permen karet seharusnya menangkal sensasi terbakar, ditambah lagi memaksa Anda untuk bernapas melalui mulut.

6. Air lemon – Air lemon tak hanya menghilangkan bau dan membunuh bakteri, tapi juga bisa meredam sulfoksida yang dilepaskan ke udara. Oleskan air lemon di pisau, ulangi beberapa kali selama mengiris bawang. (Red)