JABARNEWS | KARIKTUR – Setelah warga Boyolali kini giliran warga Jawa Barat yang merasakan keganjilan dengan pidato Prabowo Subianto, dalam pidatonya di Palu Sulawesi Tengah 8 januari 2018.
Calon presiden nomor urut 2 tersebut mengatakan bahwa di Jawa Barat terdapat warga yang hanya makan dua hari sekali, hal tersebut karena akibat kegagalan negara memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya.
Kesekian kalinya pidato Prabowo dinilai sejumlah pihak sering tidak disertai data yang lengkap dalam mengungkapkan sesuatu pernyataan didepan publik.
Dalam pidato di Palu, Prabowo juga tidak menyebutkan data secara lengkap mengenai masyarakat Jabar yang dimaksud.
Keterangan Prabowo dinilai tidak mendasar oleh Dedi Mulyadi, mantan bupati Purwakarta sekaligus politisi partai Golkar Jabar.
Dedi terenyuh mendengar keterangan dari Prabowo tersebut.
Dedi berharap seluruh stakholder pemilu senantiasa mengutarakan sesuatu berdasarkan data dan fakta, terlebih keterangan yang disampaikan di depan publik agar tercipta suasana kondusif terlebih dalam menjelang pesta demokrasi. (*)
Jabarnews | Berita Jawa Barat