JABARNEWS | JAKARTA – Jawa Barat menjadi penyumbang terbesar kasus Covid-19 pada Kamis (28/1/2021).
Dari data satgas Covid-19, Jawa Barat menyumbang kasus positif sebanyak 4.532 dan 200 kematian.
Namun Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan bahwa data yang diumumkan oleh Satgas Covid-19 ini belum akurat.
“Ada minggu lalu ya itu (kasus positif Covid-19) mencapai 3 ribu, itu 2 ribunya kasus lama,” ucapnya pada laman cnnindonesia.com.
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa data yang ada di pusat itu hasil gabungan dari jumlah yang belum tercatat sebelumnya.
Gubernur Jawa Barat mengungkapkan, tidak akuratnya dari pusat berimbas pada pemetaan zona merah yang ada di Jawa Barat.
“Menjadi tidak pas untuk mengukur zona merahnya. Itu belum selesai. Karena itu harus kordinasi dengan pusat,” Katanya.
Menurut Ridwan Kamil, pemetaan zona merah di wilayah Jawa Barat masil stabil dan belum ada penambahan lagi zona merah yang baru.
“Masih sama ya dari yang kemarin, zona merah masih ada enam wilayah,” pungkasnya.
Penulis : Hilmi Ananda
