Nasional

Jembatan Penghubung Jabar Banten Putus Tersapu Derasnya Arus Sungai

×

Jembatan Penghubung Jabar Banten Putus Tersapu Derasnya Arus Sungai

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | SUKABUMI – Banjir bandang menyebabkan ambrolnya jembatan yang menjadi penghubung antara Provinsi Banten dan Jawa Barat. Sehingga jalur di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Cipanas-Sobang-Citorek-Warung Banten-Sukabumi terputus akibat hujan deras yang menyebabkan aliran Sungai Ciberang meluap Kamis (30/4/2020)

engelola Jalan dan Jembatan Wilayah Kabupaten Lebak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Kuncoro mengatakan pihaknya saat ini sudah menyiapkan alat berat untuk memperbaiki jembatan yang putus akibat tergerus longsor.

Baca Juga:  Awal Tahun 2023, BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah di Indonesia Bakal Diguyur Hujan

“Jembatan yang putus itu berlokasi di Desa Muhara Kecamatan Lebak Gedong,” kata Kuncoro.

Perbaikan jembatan tersebut agar ruas jalan yang menghubungkan antarprovinsi kembali normal. Sebab, ruas jalan yang melintasi kawasan hutan konservasi TNGHS tersebut sangat rawan longsor jika curah hujan tinggi.

Baca Juga:  Penerimaan Bansos Covid-19 di Kota Cirebon Masih Ada Masalah, Kenapa?

Saat ini, hujan lebat disertai petir dan angin kencang di daerah itu cukup berpeluang menimbulkan longsor dan mengakibatkan ruas jalan dan jembatan terputus.

“Kami berusaha secepatnya jembatan itu diperbaiki kembali agar perhubungan kedua provinsi berjalan normal,” katanya menjelaskan.

Sementara itu, sejumlah kendaraan yang hendak menuju Citorek Kecamatan Cibeber terpaksa melintasi Kecamatan Cipanas – Muncang-Sobang dengan jarak tempuh cukup jauh akibat jembatan terputus.

Baca Juga:  Kontestasi Secara Sehat, Soekirman: Pilkada Sergai Perang Barata Yudha

“Kami lebih memilih jalur alternatif dengan jarak tempuh cukup jauh karena tidak ada lagi akses lalu lintas,” kata Samudi, seorang sopir kendaraan pribadi yang hendak menuju Citorek Kabupaten Lebak. (Red)

Tinggalkan Balasan