JABARNEWS | JAKARTA – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini polemik seputar tuduhan ijazah palsu yang diarahkan kepadanya bukan sekadar manuver biasa.
Menurut Jokowi, isu ini didorong oleh agenda politik berskala besar yang melibatkan figur berpengaruh.
“Feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan. Artinya memang ada orang besar, ada yang mem-back up, ya itu saja,” ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya di kawasan Sumber, Banjarsari, Jumat, 25 Juli 2025.
Kendati demikian, Jokowi enggan mengungkap siapa sosok yang dimaksud. “Ya, semua sudah tahulah,” jawabnya singkat.