Jokowi: Kepala Daerah Mesti Intens Menyampaikan Kebijakan Larangan Mudik

JABARNEWS | JAKARTA – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) minta para kepala dinas untuk gencar mengsosialisasikan larangan mudik 2021. Hal tersebut terjadi karena kekhawatiran kembalinya lonjakan kasus Covid-19 ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Ia ingin lonjakan kasus Corona di sejumlah negara menjadi pengingat bagi semua pihak agar terus waspada meski vaksinasi massal sedang dilakukan.

Baca Juga:  Shin Tae-yong: Saya Harap Naturalisasi Keturunan Indonesia Dipercepat

“Lonjakan Covid-19 di sejumlah negara menjadi pengingat kita semua untuk waspada. Jangan pernah lengah, sekecil apapun kasus aktif di satu provinsi, kabupaten, atau kota,” ucap Jokowi dikutip melalui akun Twitternya, Jumat (30/4/2021).

Baca Juga:  Soal Pelantikan Kadisdik Jabar, Insan Pendidikan Mengaku Kecewa, Kenapa?

Jokowi terpaksa harus melakukan larangan mudik untuk menghindari lonjakan Covid-19, serta meminda Kepala dinas di daerah untuk ikut bekerja sama.

“Menjelang Idul Fitri, saya meminta para kepala daerah untuk intens menyampaikan kebijakan peniadaan mudik,” tuturnya. Dilansir dari Inews.id

Baca Juga:  JK: Stok Masih Cukup, Pemerintah Tak akan Impor Beras

Sebagaimana sebelumnya sudah diketahui, bahwa peraturan larangan mudik yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19 ini sudah ditetapkan sejak 22 April lalu hingga 24 Mei 2021 mendatang. (Red)