Kabupaten Bekasi Jadi Pilot Project Hubungan Industrial Pancasila

JABARNEWS | BEKASI – Kabupaten Bekasi dipilih menjadi daerah pencanangan kembali penerapan hubungan industrial Pancasila. Pencanangan ini dilakukan di Hotel Sahid Lippo Cikarang.

Mantan Menteri Tenaga Kerja Bomer Pasaribu mengatakan, hubungan industrial Pancasila sebenarnya sudah dilakukan sejak 1974 lalu. Namun penerapannya terhenti saat reformasi pada 1998.

Baca Juga:  Ketua DPR RI: Desak Brimob Harus Tegas Terhadap Teroris

“Dengan dicanangkan kembali di Kabupaten Bekasi sebagai wilayah industri terbesar se-Asia Tenggara mampu menjadi pilot project secara nasional,” katanya usai menghadiri kegiatan ini.

Bomer menuturkan, revolusi industrial 4.0 sudah dicanangkan. Sehingga dengan adanya hubungan industrial pancasila bisa berpengaruh terhadap kemajuan industri.

“Di mana hubungan industri antar pengusaha, pemerintah dan serikat pekerja berjalan harmonis,” katanya.

Baca Juga:  Shin Tae-yong Panggil Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Daftarnya

“Hubungan industrial yang harmonis itu dapat menciptakan industri yang berdaya saing dan berinovasi,” lanjutnya.

Ketua Apindo Kabupaten Bekasi, Sutomo mengatakan, nantinya persoalan industri dikembalikan pada dasar Pancasila. Yakni dengan cara bermusyawarah, mufakat, keseimbangan dan berkeadilan.

Baca Juga:  Diguyur Hujan Deras, Dua Desa di Sergai Terendam Banjir

“Tanpa perlu menggunakan cara-cara kekerasan. Sehingga apa yang didapat tahun mendatang lebih baik dari tahun sebelumnya,” katanya.

Sebagai fasilitator bersama dengan unsur pemerintah dan pekerja, Apindo akan melakukan sosialisasi ke perusahaan dan pekerja. Supaya dapat mengimplementasikan hubungan industrial Pancasila. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat