memperlihatkan seorang sopir ojol ditabrak dan dilindas mobil rantis Brimob. Setelah kejadian, kendaraan tersebut terlihat langsung melaju kencang meninggalkan lokasi, memicu kemarahan warga dan pengendara lain yang kemudian mengejar hingga ke Jalan Layang Non-Tol Casablanca.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri telah meminta aparat keamanan yang mengawal aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, untuk tidak bertindak agresif.
“Tindakan represif hanya dilakukan tim Reskrim terhadap massa yang anarkis. Gas air mata pun hanya boleh atas perintah langsung Kapolda,” tegasnya.
Asep mengatakan 4.500 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan aksi. Ia menegaskan agar seluruh aparat bersikap humanis, terukur, tidak bergerak sendiri, dan selalu berkoordinasi dengan komandan lapangan. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News