Karena Hal Ini, Satgas Sebut RS Rujukan Covid-19 Bisa Overload

JABARNEWS | JAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat hingga kini jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 42.009 atau sekitar 23,7 persen.

Kasus aktif itu yakni jumlah individu yang saat ini sedang sakit Covid-19 dan menjaladi perawatan di RS atau melakukan isolasi mandiri di rumah.

Tim Pakar Satgas Covid-19, Nur Aisyah mengatakan dengan kasus aktif tersebut rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 bisa mengalami kelebihan beban pasien (overload) jika kasus aktif Covid-19 berkonsentrasi di titik-titik tertentu.

Baca Juga:  Aparat Gabungan Hancurkan Lokasi Prostitusi Legendaris Di Cirebon

“Kalau misal kasus aktif berkumpul di beberapa tempat dan ada konsentrasi di sana maka harus menjadi perhatin. Sebab kalau jumlah kasusnya tinggi dan bekonsentrasi, maka kebutuhan layanan kesehatan tinggi. Maka ini pasti RS akan overload,” ucap Dewi. ” ujar Dewi dalam talkshow yang digelar secara daring di saluran YouTube BNPB, Rabu (2/9/2020).

Baca Juga:  Ini Cara Tim Medis Satgas TMMD Ke-108 Kodim 0105 Beri Pelayanan Kesehatan

Karena itu, ia mengingatkan masyarakat agar jangan sampai tertular Covid-19. Ia pun mengajak masyarakat tetap siaga dan tidak boleh lengah. “Jangan sampai tertular. Ingat, jaga kesehatan,” kata dia.

Baca Juga:  Google Persilahkan Karyawan WFH Selama Tujuh Bulan Lagi

Dewi mengatakan, hingga 1 September 2020, kasus aktif Covid-19 di Indonesia berada di bawah rata-rata kasus aktif dunia. Adapun persentase kasus aktif di Indonesia sebesar 23,7 persen. Sementara itu, rata-rata kasus aktif Covid-19 dunia adalah 26,7 persen. (Red)