JABARNEWS | KAB. BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Sofyan Nataprawira, menegaskan, akan memberikan sanksi kepala sekolah (kepsek) yang mangkir dari tugas.
Diketahui, untuk memberikan dukungan kepada siswa yang bertanding pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Nasional, beberapa kepsek SD di Kabupaten Bandung mangkir dari tugas dan memilih berangkat ke Jogyakarta.
“Jika informasi ini benar, Pemkab akan memberikan saksi berupa teguran secara administratif dan memerintahkan untuk segera pulang. Tidak boleh meninggalkan tugas dan fungsi. Saya akan cari informasi dulu ke Disdik,” kata Sofyan
Diungkapkannya, memberikan suport bagi atlet O2SN, tidak harus menghadiri secara langsung. Pasalnya, bila itu dilakukan maka kepala sekolah meninggalkan tugas dan fungsi sebagai ASN dan tenaga pendidik.
“Kalau terbukti mangkir, bisa mempengaruhi terhadap sertivikasi. Karena jam kerja tenaga pendidik, menjadi acuan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Maman Sudrajat, mengatakan, dia mengetahui keberangkatan para kepala sekolah tersebut. Namun, para Kepsek berangkat secara spontanitas.
“Tidak ada perintah atau arahan dari siapapun,” tandas Maman.
Ditambahkannya, para kepsek berangkat ke Jogyakarta selama satu hari saja. Sehingga, tidak pengaruh ke sertifikasi.
“Tujuannya memberikan dukungan atlet pelajar dari Kabupaten Bandung. Bahkan, suport tersebut sangat diapresiasi oleh Menteri Pendidikan secara langsung,” terangnya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
