Zulhas menekankan pentingnya memotong rantai distribusi yang selama ini dikuasai tengkulak.
“Kita bangun sistem permanen untuk memangkas tengkulak dan permainan harga lewat Kopdes,” katanya.
Sebelumnya, hasil sidak dan investigasi Satgas Pangan bersama Kementerian Pertanian menemukan 212 merek beras yang diduga merupakan beras oplosan, yakni campuran beras medium dan premium. Pemerintah pun berkomitmen menindak tegas pelakunya.
“Kalau jualan A, ya A. Kalau B, ya B. Ya kan Jangan jadi sesuatu yang biasa. Itu melanggar, makanya tindak tegas. Dan pemerintah sedang melakukan upaya serius. Punya infrastruktur, ya. Satgas (Pangan) pasti tegas,” tegas Zulhas.
Peluncuran program Koperasi Merah Putih yang awalnya direncanakan pada 19 Juli 2025, diundur menjadi 21 Juli 2025 untuk memastikan kesiapan semua pihak.