JABARNEWS | JAKARTA – Program Koperasi Merah Putih perlu dijalankan secara bertahap agar tidak mengulang kegagalan koperasi era Orde Baru.
Hal itu disampaikan ekonom dan dosen Program Magister Manajemen Universitas Paramadina, Handi Risza Idris, di Jakarta, Jumat (11/7/2025).
Menurut Handi, pendekatan masif tanpa kontrol justru berisiko menimbulkan kegagalan massal.
Ia menyarankan agar program koperasi desa ini difokuskan terlebih dahulu pada model percontohan atau piloting sebelum dikembangkan secara nasional.
“Ya katakanlah mungkin tahun pertama 1.000-5.000 koperasi terlebih dahulu yang dijalankan, kemudian dievaluasi kalau seandainya ini berhasil bisa dicontoh oleh daerah lain, tetapi seandainya gagal diperbaiki,” ujar Handi dikutip dari Antara, Sabtu (12/7/2025).