JABARNEWS | JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC) di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).
Selain itu, KPK juga mengungkap hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang menunjukkan skor BRI berada pada kategori “waspada”.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan bahwa selain fokus pada penindakan, lembaga anti rasuah itu juga terus mendorong penguatan sistem pencegahan korupsi, terutama di sektor pengadaan barang dan jasa yang rawan penyimpangan.
“BRI menjadi salah satu BUMN yang diukur dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024. Ini merupakan komitmen awal yang positif untuk perbaikan berkelanjutan, terutama di bidang pengadaan dan pelayanan,” ujar Budi dikutip dari JPPN, Jum’at (12/7/2025).
Dalam laporan SPI 2024, skor integritas BRI tercatat 73,95 dan dikategorikan sebagai “waspada”. Dari 19 unit kerja yang dijadikan sampling, ditemukan skor rendah pada dimensi pengelolaan pengadaan barang dan jasa (PBJ) sebesar 71,95, serta dimensi manajemen sumber daya manusia (SDM) dengan nilai 78,65.
