Nasional

KUR BRI Dorong Supplier Ikan Jadi Pemasok Program MBG, Omzet Meningkat 100 Kg Per Hari

×

KUR BRI Dorong Supplier Ikan Jadi Pemasok Program MBG, Omzet Meningkat 100 Kg Per Hari

Sebarkan artikel ini
Ribuan kotak makanan bergizi siap distribusi untuk Program MBG yang didukung supplier ikan lokal dengan bantuan KUR BRI di Kayu Agung.
Ilustrasi suplier ikan (Foto: Net)

JABARNEWS | OGAN ILIR – Engga, supplier ikan terbesar di Pasar Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, merasakan dampak positif Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) setelah memanfaatkan KUR BRI untuk mengembangkan usahanya. Omzet penjualan ikannya meningkat signifikan hingga 100 kilogram per hari berkat dukungan kredit usaha rakyat dari BRI.

Pria asal Kayu Agung ini menjadi salah satu penyuplai utama bagi pedagang ikan di Pasar Kayu Agung sejak 2015. Dengan dukungan KUR BRI, usaha supplier ikan Engga berkembang pesat dan kini melayani dua katering yang menjadi vendor Program MBG.

Baca Juga:  Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Butuh Anggaran Fantastis, Segini Loh Jumlahnya

“Untuk MBG ini saya memang ada pelanggan katering yang sudah sering ambil barang di saya sejak sebelum MBG berlangsung. Catering ini sering nyetok ikan di kita, jadi ada 2 katering yang jadi vendor MBG dan langganan di kita. Dengan adanya program MBG ini memang menambah penjualan saya, karena kalau mereka pesan untuk stok barang itu bisa sampai 100 kg,” ungkap Engga dikutip dari CNBC Indonesia, Minggu (13/7/2025).

Baca Juga:  Diduga Menipu, Presenter Uya Kuya Layangkan Ultimatum pada Medina Zein

Sebelum mendapat dukungan KUR BRI, Engga menghadapi tantangan modal dalam menjalankan usaha supplier ikan. Dirinya sering terpaksa berhutang terlebih dahulu untuk mengambil stok ikan, baru membayar 2-3 hari kemudian.

Baca Juga:  Kabar Gembira untuk Siswa SMA Negeri Di Jawa Barat

Kesulitan modal ini teratasi ketika Engga mendapat informasi tentang kredit usaha rakyat BRI. Ia telah menerima pinjaman KUR BRI sebanyak dua kali, pertama pada 2021-2022. Proses pengajuan dinilai mudah dengan suku bunga wajar untuk mengembangkan usaha UMKM.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23