“Persyaratan dari BRI tidak susah, asalkan usaha yang dijalankan memang jelas dan aktif,” kata Engga.
Ia mengaku semua pinjaman dari BRI digunakan untuk mengembangkan usaha, seperti menambah unit dan barang dagangan.
Dengan stok ikan yang semakin banyak berkat KUR BRI, penjualan Engga meningkat hingga lebih dari 700 kilogram ikan patin per hari. Peningkatan kapasitas ini memungkinkan usahanya mendukung Program MBG yang membutuhkan pasokan ikan konsisten untuk katering sekolah.
“Saya sangat senang dengan adanya program pemerintah MBG ini karena memang membawa manfaat dan meningkatkan penjualan saya. Semoga ke depannya program ini bisa semakin bagus lagi agar membawa manfaat yang lebih lagi,” ungkap Engga.
BRI sebagai bank yang berkomitmen pada pemberdayaan ekonomi rakyat terus memperkuat perannya mendukung program pemerintah melalui penyaluran kredit usaha rakyat bagi UMKM. Dukungan ini nyata dirasakan pelaku usaha supplier ikan seperti Engga dalam Program MBG.