Mahathir Mohamad: Yerusalem Selalu Milik Palestina

JABARNEWS | JAKARTA – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengkritik langkah Australia yang mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel. Mahathir menegaskan tidak ada negara yang memiliki hak untuk mengakui status Yerusalam.

“(Status) Yerusalem harus tetap seperti apa adanya dan bukan ibu kota Israel,” kata Mahathir saat lawatan di Bangkok, dilaporkan dari Reuters, 18 Desember 2018.

“Yerusalem selalu milik Palestina, jadi kenapa mereka mengambil inisiatif untuk memecah Yerusalem yang bukan milik mereka, namun malah membagi Arab dan Yahudi? Mereka tidak punyak hak,” tegas Mahathir.

Baca Juga:  Atap Tribun Penonton Formula E Roboh, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya

“Australia juga ingin membagi Yerusalem dengan Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel dan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina, semua ini hanya akan membangkitkan lebih banyak kemarahan,” katanya setelah menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Rangsit di Thailand, dikutip dari Free Malaysia Today.

Baca Juga:  Astagfirullah! Bukannya Tobat, Kakek Ini Malah Tega Gauli Bocah SMP

Malaysia sendiri telah lama mendukung solusi dua negara pada sengketa Palestina-Israel.

PM Australia Scott Morrison, pada Sabtu kemarin, mengubah kebijakan Timur Tengahnya selama puluhan tahun dengan pengakuan ini, namun mengatakan tidak ada rencana dalam waktu dekat untuk memindahkan kedutaan besar Australia dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Israel sendiri mengapresiasi keputusan Australia, namun oposisi datang dari ketua parlemen Israel, Yuli Edelstein, yang menganggap keputusan Australia setengah-setengah, menurut laporan The Jerusalem Post. Edelstein menegaskan seluruh Yerusalem adalah ibu kota Israel, bukan hanya Yerusalem Barat.

Baca Juga:  Kemendikbudristek Dorong Revitalisasi Bahasa Daerah di Jabar, Ini Maksudnya

Israel mengklaim seluruh Yerusalem sebagai ibu kota, termasuk sektor timur yang dicaploknya setelah perang 1967, namun tidak diakui oleh internasional. [jar]

Jabarnews | Berita Jawa Barat