Miris, Korban Puting Beliung Sergai Sudah Lima Bulan Tinggal di Tenda

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Sanwani (45) berserta istrinya Ita Irianti (37) dan 3 anaknya terpaksa tinggal di tenda darurat milik Kementrian Sosial selama.5 bulan di Dusun 2, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Satu keluarga berasal dari Kampung Jawarasari, Kecamatan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat terpaksa tinggal di tenda darurat akibat gubuk yang di tempatinya di Dusun 2, Desa Kota Galuh, rubuh di terjang angin puting beliung pada bulan April 2020.

Ditemui jabarnews.com, Rabu (9/9/2020) ditenda darurat, Sanwani mengaku, sudah tinggal darurat bantuan Dinas Sosial Kabupaten Serdang Bedagai sudah 5 bulan sejak gubuknya tubuh di terjang angin puting beliung.

Baca Juga:  Polda Jabar Gelar Bakti Sosial Dalam Peringati HUT RI

“Sudah 5 bulan tinggal di tenda ini,” katanya.

Ia menjelaskan, selama di PHK dari pekerjaannya sebagai pelayan di rumah makan di kota Perbaungan. Ia terpaksa mencari cacing air untuk dijual makanan ikan hias demi memberi nafkah istri dan 3 anaknya. Penghasilannya mencari cacing sehari hanya mendapat Rp 15.000 sampai Rp 50.000.

“Sekarang pekerjaan mencari cacing air untuk dijual ke peternak ikan hias, untuk ngasi makan istri dan 3 anak,” ucap Sarwani.

Masih kata dia, suka duka tinggal di tenda darurat cukup memperihatinkan karena setiap hujan air masih kedalam dan tidak mempunyai kamar mandi. Untuk mandi dan buang air terpaksa menumpang di rumah tetangga.

Baca Juga:  Kapolresta Deli Serdang Serahkan Piagam Penghargaan Kepada Tenaga Medis

“Kalau hujan masuk air karena tendanya bocor. Parahnya kalau mau mandi atau buang air terpaksa menumpang ke rumah tetangga,” ujarnya.

Dikatakan bapak 3 anak ini, Kades Kota Galuh belum ada memberikan bantuan, hanya beberapa tokoh yang datang memberikan bantuan sembako, salahsatunya Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robinson Simatupang.

“Ada bantuan sembako dan uang dari Kapolres, BPBD Serdang Bedagai bantu material bangunan rumah,” paparnya.

Ditempat terpisah, Kadis Sosial Kabupaten Serdang Bedagai, Ifdal mengatakan, bantuan tenda darurat untuk Sarwani setelah rumah mereka rusak akibat angin puting beliung. Tenda akan diambil apabila pihak BPBD telah menyalurkan bantuan material untuk membangun rumah mereka kembali.

Baca Juga:  Latihan Penaikan Bendera Upacara HUT Kemerdekaan RI Di Tengah Pandemi

“Tenda kita pinjamkan, setelah rumah mereka dibangun, tenda akan kita ambil,’ terangnya.

Sementara itu Kepala Desa Kota Galuh, Bima ditemui jabarnews.com enggan komentar terkait bantuan diberikan pihak Desa Kota Galuh terhadap korban angin puting beliung di desanya.

“Baca aja sendiri apa telah kami buat untuk korban bencana puting beliung di Kota Galuh,” kilahnya. (Ptr)